Resume Dialog Administrasi "CHALLENGE AND INOVATION: ADMINISTRASI PUBLIK DI ERA DIGITAL"

Teknologi merupakan faktor utama dalam mendorong transformasi digital yang berkembang pesat, terutama dengan kehadiran kecerdasan buatan (AI). AI telah membantu berbagai tugas, termasuk dalam pengolahan data yang semakin banyak digunakan dalam berbagai sektor. Salah satu pendorong utama transformasi digital adalah urbanisasi, karena perpindahan penduduk yang semakin meningkat menuntut pendataan dan pengelolaan infrastruktur yang lebih efisien.

Urbanisasi mendorong peningkatan kebutuhan akan sistem digital, terutama dalam pencatatan jumlah penduduk dan pengelolaan infrastruktur perkotaan. Kota Makassar, sebagai salah satu kota metropolitan, mengalami mobilitas yang tinggi yang didorong oleh faktor ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Hal ini membuat sistem digital semakin dibutuhkan untuk mendukung kelancaran berbagai layanan publik.

Pandemi COVID-19 menjadi salah satu faktor yang mempercepat transformasi digital di berbagai sektor. Selama pandemi, hampir semua sektor beralih ke teknologi digital, termasuk dalam dunia pendidikan yang mengadopsi sistem pembelajaran daring. Banyak tenaga pengajar, termasuk dosen, yang sebelumnya tidak familiar dengan teknologi, harus belajar dan mengadaptasi diri terhadap sistem pembelajaran digital.

Selain itu, implementasi sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dalam penegakan hukum lalu lintas juga menjadi bukti nyata bahwa transformasi digital semakin berkembang dan diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan.

Transformasi digital memberikan banyak manfaat, antara lain:

1. Akses layanan 24/7: Masyarakat dapat mengakses layanan publik kapan saja melalui perangkat digital.
2. Peningkatan relasi antara sektor publik dan swasta: Ekonomi digital memungkinkan kerja sama yang lebih luas antara pemerintah dan sektor swasta untuk meningkatkan daya saing global.
3. Pemberdayaan masyarakat: Program seperti Digital Leadership Forum menjadi sarana bagi masyarakat, khususnya generasi milenial, Gen Z, dan Gen Alpha, untuk meningkatkan keterampilan digital mereka.
4. Efisiensi pemerintahan: Meskipun birokrasi di Indonesia masih terbilang besar, transformasi digital dapat membantu meningkatkan efisiensi administrasi publik dengan mengurangi biaya implementasi layanan publik.

Meskipun teknologi berkembang pesat, masih terdapat kesenjangan dalam penerapan transformasi digital di Indonesia. Tidak semua masyarakat memiliki akses yang sama terhadap teknologi, baik karena keterbatasan infrastruktur maupun keterampilan digital yang masih rendah di beberapa daerah. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan literasi digital dan pemerataan akses teknologi menjadi hal yang penting dalam keberhasilan transformasi digital di sektor administrasi publik.

Dalam administrasi publik, transformasi digital menjadi sangat penting karena dapat menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi layanan. Terdapat tiga elemen kunci dalam e-Government yang harus diperhatikan:

• Kepemimpinan yang mendukung teknologi digital: Pemimpin yang memiliki visi terhadap transformasi digital akan lebih mudah mengimplementasikan inovasi dalam administrasi publik.
• Kemampuan dan keterampilan digital: Aparatur sipil negara dan masyarakat harus memiliki keterampilan yang memadai dalam menggunakan teknologi digital.
• Nilai yang dirasakan oleh masyarakat: Transformasi digital harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, seperti kemudahan akses layanan publik 24/7.

Transformasi digital membawa dampak besar bagi administrasi publik dan berbagai sektor lainnya. Dengan urbanisasi yang terus meningkat, mobilitas yang tinggi, dan tuntutan efisiensi dalam pemerintahan, penerapan teknologi digital menjadi kebutuhan yang tidak dapat dihindari. Pandemi COVID-19 telah mempercepat adopsi teknologi dalam berbagai aspek kehidupan, dan manfaatnya semakin terasa dalam peningkatan efisiensi layanan publik. Namun, tantangan dalam kesenjangan akses teknologi masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan agar transformasi digital dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.