PERAN RELAWAN PENDIDIKAN DALAM MENCAPAI KECERDASAN BANGSA
Oleh: Departemen Advokasi dan Pengabdian Masyarakat
Pendidikan
merupakan hal yang sangat penting dan seharusnya perlu ditempuh seseorang
sepanjang hayat. Proses tersebut akan terus berlangsung dimana seseorang
mengakui sisi sikap, nilai, keterampilan, dan pengetahuan dari pengalaman
sehari-hari. Proses ini dialami oleh setiap orang sebagai pengalaman yang
terjadi sepanjang hidupnya. Jadi, dapat dikatakan bahwa pendidikan memberikan
sumbangsi besar terhadap perkembangan potensi manusia dalam membentuk
kepribadian dan kemampuan yang nantinya dapat menciptakan generasi muda yang
berkualitas bagi suatu Negara.
Pendidikan
yang ada di Indonesia merupakan salah satu cara pemerintah dalam mengembangkan
potensi anak bangsa ke arah yang lebih baik. Dengan pendidikan, seseorang akan
mendapatkan banyak ilmu pengetahuan dari lingkungan sekitar maupun dari
pengalaman yang dialaminya. Akan tetapi, permasalahan yang dihadapi di sekitar
kita adalah kurangnya pemerataan pendidikan bagi seluruh masyarakat. Masih
banyaknya kesenjangan yang terjadi di daerah-daerah yang terpencil menjadi ancaman
besar bagi generasi muda bangsa. Selain itu, kurangnya perhatian
pemerintah dalam menyediakan sarana, prasarana hingga akses menjadi bukti masih
buruknya kualitas pendidikan di negara ini.
Melihat
berbagai kondisi tersebut, tentunya diperlukan kesadaran dan kontribusi dari
semua lapisan masyarakat untuk turut andil dalam membangun pendidikan di Indonesia.
Tidak hanya dari pihak pemerintah yang memang berkewajiban untuk memajukan
pendidikan, masyarakat pun perlu mengambil bagian dalam meingkatkan pendidikan
di Indonesia. Masyarakat harus memiliki kesadaran bahwa untuk memajukan
pendidikan di Indonesia, diperlukan campur tangan berbagai pihak termasuk diri
masyarakat itu sendiri. Kemajuan pendidikan di Indonesia tidak dapat dicapai
bila hanya satu pihak yang bergerak aktif. Akan tetapi, tentunya semua pihak
harus sama-sama aktif bergerak maju untuk pendidikan Indonesia.
Melihat
masih rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia, pada momen inilah relawan
pendidikan sangat dibutuhkan dalam menangani masalah tersebut. Relawan pendidikan tentunya
memiliki tujuan tulus untuk membantu mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia
yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Banyak orang yang mulai meyadari bahwa
pendidikan Indonesia saat ini masih memiliki banyak masalah. Mereka kemudian
ingin membantu dalam mengatasi permasalahan tersebut. Rasa solider adalah dasar
dari apa yang mereka perbuat. Adanya jiwa sosial yang tinggi, yang kemudian
membuat mereka bergerak secara sukarela dan turut mengambil bagian untuk
kebaikan orang lain, terkhusus orang-orang yang masih tertinggal agar dapat
pula mengenyam pendidikan. Faktor ekonomi merupakan salah satu faktor
ketidakmerataan pendidikan di Indonesia, yang kemudian membuat para relawan
turut membantu secara langsung dengan hati yang ikhlas. Mereka rela tidak
digaji untuk mengajar anak-anak di daerah terpencil.
Akan
tetapi, perlu diketahui bahwa seorang
relawan membawa harapan di tengah masyarakat dengan aksi-aksi kebaikannya.
Namun, tentunya hal tersebut tidaklah mudah untuk dilakukan dan banyak
tantangan yang harus mereka hadapi. Sebagai seorang relawan, tentu harus siap
menerima segala konsekuensi yang akan dihadapi saat terjun langsung dalam
sebuah aksi sosial. Setiap relawan harus menyadari bahwa hakikat relawan harus
bekerja tanpa pamrih. Tidak hanya modal bekerja secara sukarela, para relawan
pun harus siap menghadapi segala kemungkinan resiko baik atau buruk pada setiap
aksi sosial yang dilakukan.
Adapun tantangan yang
akan dihadapi oleh para relawan, antara lain:
- Relawan
harus menyiapkan dana dan kebutuhan pribadi untuk mendukung aksi. Relawan
dituntut bekerja tanpa mengharapkan imbalan, bahkan tidak jarang para
relawan harus mengorbankan kepentingan pribadi dan mengedepankan
kepentingan sosial. Oleh sebab itu, paa relawan juga dituntut untuk siap
dalam hal materi dan mental untuk dapat terjun dalam sebuah aksi sosial.
- Relawan
akan menghadapi berbagai macam tipe individu. Ketika terjun dalam sebuah
aksi sosial, para relawan harus mampu berinteraksi dengan berbagai
individu, mulai dari individu sesama relawan hingga korban atau individu
yang hendak dibantu. Setiap waktu relawan harus mampu menghadapi sifat dan
sikap individu yang berbeda-beda. Para relawan diharapkan memiliki sikap
mudah berkomunikasi dan sabar sehingga mengurangi resiko perselisihan.
- Relawan
akan menghadapi tuntutan program kerja dalam sebuah organisasi. Setiap
relawan yang tergabung dalam sebuah organisasi tentu telah memiliki
peranan masing-masing dalam sebuah program aksi sosial. Sehingga para
relawan juga harus mampu mencapai kriteria tertentu yang telah ditentukan
dalam sebuah organisasi, sehingga visi misi aksi sosial dapat terpenuhi.
- Ketika
melakukan aksi, terkadang para relawan harus siap dengan kondisi
lingkungan baru.
- Relawan
siap meninggalkan karir atau pendidikan selama rentang waktu tertentu.
Ketika siap menjadi seorang relawan, maka harus siap untuk mengorbankan
beberapa kepentingan pribadi. Bahkan ada beberapa relawan siap
meninggalkan karir atau pendidikan untuk sementara waktu demi melakukan
tindakan kerelawanan.
- Siap
menghadapai berbagai cuaca ekstrem.
Itulah sedikit hal terkait relawan. Yang
mana perannya sangat besar dalam kehidupan. Orang-orang yang tidak berlandaskan
materi dalam bertindak. Yang menyentuh sendi-sendi kehidupan, bahkan ke tempat
yang sulit dan terpencil. Jasanya tak terlupakan, sangat membantu kehidupan bermasyarakat,
termasuk dalam aspek pendidikan.