Mengenang Munir : Munir dan HAM (Oleh : Nur Azmy)

Mengenang Munir : Munir dan HAM

(Oleh : Nur Azmy) 

Apakah "HAM" itu nyata? siapa yang berhak mendapatkan ham? haruskah ada syarat tertentu agar memiliki "ham"? hak asasi manusia, kalimat yang "selalu" ramai diperbincangkan, selain "demokrasi" tentunya. apa yang kita tahu tentang ham? Dalam pengertiannya Hak Asasi Manusia (HAM) menurut definisi para ahli mengatakan, Pengertian Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hak-hak dasar yang dimiliki setiap pribadi manusia sebagai anugerah Tuhan yang dibawa sejak lahir. pun dalam uud 1945 dalam pasal-pasal nya dijelaskan tentang Hak Asasi Manusia.

Kemarin, 7 September 2004 adalah hari dimana salah satu tokoh pejuang HAM di indonesia yaitu Munir Said Tholib meninggal dunia, dengan niat menuntut ilmu di negeri kincir angin, Munir tewas dibunuh dalam pesawat, yang hasil otopsi menyebutkan bahwa ada racun arsenik di dalam tubuhnya. Tepat 15 tahun peristiwa tersebut masih menjadi "misteri" sampai saat ini. muncul ptertanyaan seorang pejuang ham, apakah mendapatkan ham nya? 

Semenjak mahasiswa munir aktif menjadi aktivis hak asasi manusia dan banyak menangani berbagai kasus-kasus besar masalah kemanusiaan dan pelanggaran Ham. salah satunya  menjadi penasihat hukum korban dan keluarga korban penghilangan orang secara paksa terhadap 24 aktivis politik dan mahasiswa di Jakarta pada 1997 hingga 1998, dan kasus besar lain adalah pembunuhan aktivis buruh Marsinah yang diduga tewas di tangan aparat keamanan pada 1994. Sikap berani dan sigapnya dalam menentang ketidakadilan oleh beberapa pihak pada masa pemerintahan Orde Baru, membuat Munir tak disukai oleh pemerintah. sehingga membuatnya sebagai sasaran dari pihak intelijen dan ancaman-ancaman dari beberapa orang karena dianggap "berbahaya".

Namun meski mendapat perlakuan tersebut, munir tetap tidak gentar terhadap ancaman yang menimpa dirinya dalam menegakkan hak asasi manusia. SemogaSemoga dengan keegoisan yang kita miliki saat ini kita tetap menjunjung tinggi hak asasi manusia dalam negri yang masih buram akan penegakan keadilan ham. katanya, setiap hak seseorang dibatasi oleh hal seseorang yang lainnya, jangan sampai kita melanggar HAM dengan HAM.

Munir adalah bagian sejarah penegakan ham di indonesia, semoga Munir menjadi sosok yang memudahkan generasi kini menerjemahkan konsep HAM yang universal. 

“Hak bukanlah apa yang diberikan seseorang kepadamu, melainkan apa yang seseorang pun tidak bisa ambil daripadami” - ramsey clark