Administration Fair 2018 : Konferensi dan Seminar Nasional
Lembaga kemahasiswaan merupakan wadah bagi mahasiswa
dalam mengembangkan kreativitas kearah yang lebih baik. Mahasiswa sebagai
insane terpelajar dan memiliki kepekaanakan isu global yang terjadi terhadap
pemerintah dan masyarakat. Keresahan dan kekahwatiran hanya jadi debu, jika
tidak ditindaklanjuti melalui analisis yang mendalam. Zaman tidak lagi
mengantarkan mahasiswa untuk bertindak anarkis dalam menyampaikan aspirasi.
Akan tetapi, ada forum ilmiah dan cara yang lebih mencerminkan insan akademisi,
dialektika dan keilmuan. Organisasi yang berkembang tidak hanya bertarung untuk
mempertahankan esensi, tapi juga memperjuangkan eksistensi.
Marwah dari HUMANIS FISIP UNHAS untuk ikut dalam
menyelesaikan permasalahan publik. Pertemuan ilmiah menjadi salah satu solusi
konkret untuk memunculkan ide terkait cara penyelesaian suatu permasalahan
publik. Selain itu, HUMANIS FISIP UNHAS juga mengupayakan untuk menjaga
eksistensi organisasi melalui penampilan kreatif sebagai ajang apresiasi diri
yang memfokuskan pada pengaktualisasi minat dan bakat dari Mahasiswa Baru
Departemen Ilmu Administrasi FISIP UNHAS Angkatan 2017.Berangkat dari hal itu,
Pengurus HUMANIS FISIP UNHAS Periode 2017-2018 menyusun rencana kegiatan
bertajuk “ADMINISTRATION FAIR 2018” sebagai wujud pesta administrasi.
Administration Fair 2018 memiliki dua rangkaian kegiatan, yakni Konferensi Dan Seminar Nasional dan Humaniora Day. Konferensi Dan Seminar Nasional Bertema COLLABORATIVE
GOVERNANCE : Pelibatan Pemuda untuk mengakselerasi pembangunan di Daerah Terluar,
Tertinggal dan Terdepan (3T). Tema ini diangkat dilatarbelakangi oleh tingginya ketimpangan pembangunan di berbagai bidang terutama di daerah 3T.
Pemuda sebagai agen
Inovasi, perlu sering mengasah kepekaan untuk membangun Indonesia. Tidak dipungkiri, Kesenjangan yang terjadi
saat ini masih sangat tinggi,baik dalam hal pembangunan infrastruktur maupun
dalam hal pelayanan seperti pendidikan dan kesehatan. Oleh karena itu, untuk membangun daerah 3T
tersebut dan dengan memanfaatkan pemuda
yang juga dapat menjalankan Collaborative
Governance, yakni bukan bagian pelibatan
antara sektor swasta kepada pemerintah melainkan pelibatan antara pemuda
kepeda pemerintah maka Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi (HUMANIS) Fisip
Unhas, membuka kesempatan bagi seluruh mahasiswa untuk berdiskusi, bertukar
pikiran dan mencari solusi untuk membangun daerah Tertinggal,Terluar, Terdepan.