Kelas Sosial "Ilmu sosial Sebagai Penopang Gerak"
HIMPUNAN
Mahasiswa Ilmu Administrasi (Humanis) Fisip Unhas melaksanakan kegiatan Kelas
Sosial yang bertemakan ”.Ilmu Sosial Sebagai Penopang Gerak” kegiatan yang
berlangsung selama empat hari itu, Senin-kamis(11-14/5) digelar di ruang Rapat
Kema Fisip Unhas. Acara ini dibuka oleh Bapak Rahmat Muhammad selaku Wakil
Dekan III Fisip, Acara ini juga di hadiri Ketua Umum Humanis Fisip Unhas, Ketua
BEM Fisip Unhas dan seluruh warga Humanis juga turut berpartisipasi dalam
kegiatan ini.
“Saya sangat mengapresiasi
kegiatan-kegiatan kemahasiswaan yang bernuansa ilmiah seperti ini, apa lagi
muatan dari kegiatan ini berkenaan dengan ilmu social yang sebagaimana kita
ketahui bahwa ilmu social adalah ilmu dasar kita di Fisip ini, saya berharap
keluaran-keluaran dari kegiatan ini mampu mengaplikasikan ilmunya sebagai modal
dalam setiap pergerakan-pergerakan Lembaga Kemahasiswaan yang selalu
memperjuangkan permasalahan yang menyangkut sosio-kemasyarakatan” Ungkap Rahmat
Muhammad selaku Wakil Dekan III Fisip.
Andrew Kresna Ekaputra selaku
Koordinator Kajian dalam laporannya menuturkan “Kelas Sosial merupakan
transformasi dari program kerja yang bernama “Suara Koridor” yakni salah satu
program kerja yang dimandatkan kepada Departemen Kajian untuk pelaksanaannya.
Latar belakang diselenggarakannya kegiatan ini ialah karena banyaknya
bisikan-bisikan dari kader-kader Humanis yang mengganggap penguasaan akan ilmu
social sangat penting kerena menyangkut jatidiri dan eksistensi kami sebagai
mahasiswa sosial-politik”.
Tidak hanya itu Saleh Hariwibowo selaku Ketua BEM Fisip Unhas
menuturkan “Ilmu Sosial sangat penting dalam menopang pergerakan mahasiswa, hal
ini dikarenakan pemahaman akan ilmu social adalah salah satu atribut yang
penting dalam menunjang pergerakan mahasiswa dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat.
Dalam memandang fenomena social yang bergejolak di lingkungan masyarakat,
mahasiswa harus menggunakan kacamata
social agar mahasiswa tidak keliru dalam menentukan sikap terhadap gejolak
terhadap gejolak tersebut, dan dengan memamfaatkan tools (disiplin ilmu yang ada di FISIP) kami optimis pergerakan
mahasiswa akan berjalan dengan efektif sehingga mampu memberi manfaat untuk
khayak banyak.”